Header Ads Widget

Responsive Advertisement(belum ada iklan)

Ticker Post

6/recent/ticker-posts

Memahami Hambatan Listrik Hukum Ohm

Hambatan Listrik Hukum Ohm

Bayangkan kamu sedang naik perahu di sebuah sungai. Selama perjalanan, ada masanya kamu mendapati aliran air yang tenang, lembut, dan kamu berlayar tanpa hambatan berarti. Tetapi, ada juga masanya kamu akan menemukan bebatuan serta ranting pohon yang menahan aliran air, sehingga membuat perahumu berjalan lebih pelan. Nah, hal ini sebenarnya berkaitan dengan hambatan listrik dan arus listrik.

Sebelum abad ke-19, para peneliti sebenarnya sudah mampu menghasilkan arus statis dengan menggosokkan beberapa material. Tapi, kemampuan mereka baru sebatas di situ saja. Paling mentok, cuman munculin percikan listrik. Mereka belum bisa membuat tegangan listrik konstan yang bisa menghasilkan aliran listrik yang stabil. 

Pada tahun 1826, Georg Simon Ohm, seorang fisikawan asal Jerman, berhasil menemukan hubungan antara hambatan listrik dengan kuat arus dan tegangan.

Beliau pun mengemukakan hukum Ohm dengan rumus:

Hukum Ohm 

Arus listrik yang mengalir pada sebuah konduktor berbanding lurus dengan tegangan listriknya namun berbanding terbalik dengan hambatan pada konduktor tersebut.

•Hukum Ohm dapat digunakan Jika nilai hambatan listrik yang tetap.

•Konduktor listrik yang memenuhi hukum Ohm disebut konduktor Ohmic.

Seperti arus di sungai yang penuh ranting, bebatuan, dan hambatan tadi, semakin besar hambatannya (Ω), maka akan semakin kecil kuat arusnya (A). 


Arus Listrik

merupakan aliran muatan positif Proton yang terjadi akibat adanya beda potensial yang mengalir dari potensial tinggi(+) ke potensial rendah(-) dalam suatu rangkaian tertutup per satuan waktu

Syarat arus listrik dapat mengalir:
•Arus hanya akan mengalir jika terdapat beda potensial mengalir dari potensial tinggi(+) ke rendah (-)
•Rangkaian listrik arus merupakan rangkaian tertutup



Pengaruh Bentuk Geometri Konduktor Terhadap Hambatan Listrik


•Semakin panjang kawat konduktor, semakin besar hambatan listrik dan sebaliknya.
•Semakin besar luas permukaan, maka semakin kecil hambatan listrik dan sebaliknya.
•Semakin besar nilai hambatan jenis konduktor, makin besar hambatan listrik.
•Semakin kecil nilai hambatan jenis konduktor, semakin kecil pembuatan listrik


Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Perubahan Hambatan Listrik

Pasti kalian punya pengalaman dengan laptop yang kalian gunakan. Mungkin di antara kalian yang terlalu lama menggunakan laptop, tiba-tiba laptopnya ngehang karena panas/overheat. Nah, hambatan tidak konstan, kurang lebih seperti itu. Begini rumusnya:




Posting Komentar

6 Komentar

Mari kita menimba ilmu sebanyak kau bisa, sedalam kau gali, dan jelajahi seluas samudera